SISTEM BERKAS
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : - AZLAN ZULHAMSYAH
- DIMAS SATRIA
- DEVI TRISHINTYA
- IRFAN M. PULUNGAN
- NANDA ERLANGGA
- WIWIEK KATRINA
KELAS :
15S02
KELOMPOK : 1
PROGRAM STUDI SISTEM
INFORMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU
KOMPUTER TUNAS BANGSA
PEMATANGSIANTAR
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktunya. Semoga makalah ini dapat memenuhi kewajiban kami dalam
tugas mata kuliah “Sistem Berkas”. Adapun harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah wawasan pembaca mengenai “KONSEP DASAR SISTEM BERKAS”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Pematangsiantar, 13
Februari 2017
Penulis
KELOMPOK 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI .............................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 2
A.
Pengertian Konsep Dasar Sistem Berkas .......................................................... 2
B.
Klasifikasi Berkas ............................................................................................. 2
C.
Model Akses Berkas ......................................................................................... 4
D.
Organisasi Berkas ............................................................................................. 4
E.
Operasi Berkas .................................................................................................. 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 6
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 6
B. Saran ....................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang
berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes dan optical disks. Agar
komputer dapat digunakan dengan nyaman, system operasi menyediakan system
penyimpanan dengan sistematika yang seragam. Sistem operasi mengabstraksikan
property fisik dari media penyimpanannya dan mendefinisikan unit penyimpanan
logis yaitu berkas. Berkas dipetakan ke media fisik oleh system operasi. Media
penyimpanan ini umumnya bersifat non-volatile, sehingga kandungan di dalamnya
tidak akan hilang jika terjadi gagal listrik maupun system reboot.
Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada
penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian
terkecil dari penyimpanan logis, artinya data tidak dapat ditulis ke
penyimpanan sekunder kecuali jika berada di dalam berkas. Biasanya berkas
merepresentasikan program dan data. Data dari berkas dapat bersifat numeric,
alfabetik, alfanumerik atau pun biner. Format berkas juga bias bebas, misalnya
berkas teks atau dapat juga diformat pasti. Secara umum, berkas adalah urutan
bit, byte, baris atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas dan
pengguna. Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam
jenis informasi yang dapat disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh
struktur tertentu yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan jenisnya
masing-masing.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud denga sistem berkas , klasifikasi berkas,
model akses berkas, organisasi berkas dan operasi berkas ?
2. Apa saja contoh dari klasifikasi berkas, model akses berkas dan
organisasi berkas ?
C.
Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan
menjelaskan tentang SISTEM BERKAS dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Konsep Dasar Sistem Berkas
Sistem dapat diartikan sekumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk
menghasilkan suatu hal atau tujuan. Berkas adalah sebuah unit tempat menyimpan
informasi. dapat diakses lebih dari satu proses, dapat dibaca, dan bahkan
menulis yang baru. Sedangkan Sistem Berkas adalah sistem penyimpanan
pengorganisasian, pengelolaan data pada alat penyimpanan eksternal, dengan
menggunakan teknik organisasi data tertentu. Pengertian organisasi berkas adalah teknik
atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam berkas/file.
Record adalah merupakan kumpulan dari data yang terstruktur. Dalam record
setiap elemen bisa mempunyai data yang berbeda antara satu dengan yang
lainnya. Salah satu kegiatan dalam materi sistem berkas adalah bagaimana
mengorganisir sebuah record yang ada dalam berkas dan mengorganisasi berkas
pada magnetic disk. Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa
dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk
mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan
secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential
access method (secara sequential).
B. Klasifikasi Berkas
Klasifikasi berkas terbagi atas 9 bagian yaitu :
1. MASTER FILE;
Adalah file yang berisi
data yang relatif tetap.
Ada 2 jenis Master File
:
1. Reference Master
File;
File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
2. Dynamic Master File;
File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu
tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
2. TRANSACTION FILE
Adalah file yang berisi record-recod yang akan memperbaharui / meng-update
record-record yang ada pada master file. Meng-update dapat berupa : Penambahan
record, penghapusan dan perbaikan record.
3. REPORT FILE
Adalah file yang berisi data yang dibuat untuk laporan / keperluan user.
File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di
layar.
4. WORK FILE
Merupakan file sementara dalam sistem. Suatu work file merupakan alat untuk
melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file
ini dibuat pada waktu proses sortir.
5. PROGRAM FILE
Adalah file yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan
disimpan pada file lain / pada memori utama.
6. TEXT FILE
Adalah file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan
oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text
editor.
7. DUMP FILE
Adalah file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat
tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau
sebuah program yang mengalami kekeliruan.
8. LIBRARY FILE
Adalah file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program
utilitas atau program lainnya.
9. HISTORY FILE
File ini merupakan
tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File
ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang,
sesuai dengan kegiatan yang terjadi.
C.
Model Akses Berkas
Ada 3 model akses yang
mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu
a. Input File
File yang hanya dapat
dibaca dengan program
Contoh:
·
Transaction file merupakan input file
untuk meng-update program
·
Program file dari source code merupakan
input file untuk program compiler
b. Output File
File yang hanya dapat
ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program.
Contoh:
·
Report file merupakan output dari program
yang meng-update master file
·
Program file yang berupa object code
merupakan output file dari program compiler
c. Input/Output File
File yang dapat dibaca
dari dan ditulis ke selama eksekusi program
Contoh:
·
Master File
·
Work File dengan sort program
D.
Organisasi Berkas
Suatu teknik / cara yang digunakan untuk
menyatakan / menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.
Ada 4 teknik dasar
organisasi file, yaitu :
- Sequential File ; Cara untuk mengorganisasikan
kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Contoh :
Lagu pada kaset
- Relatif File ; Suatu berkas yang
mengidentifikasikan record dengan key yang diperlukan. Contoh : Lagu pada
CD ( Compact Disk)
- Index Sequential File ; Cara yang efektif untuk mengorganisasi
kumpulan record-record secara individu berdasarkan nilai key. Contoh : Mencari arti kata dalam kamus
- Multi-Key file ; Sebuah file yang di akses
dengan banyak cara. Contoh :
Sistem perbankan yang memiliki banyak pemakai
Ada 2 cara pengaksesan berkas , yaitu
:
- Direct
Access
Adalah
suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh
record yang ada. Contoh : Magnetic Disk, CD.
- Sequential
Access
Adalah
suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di
depannya. Contoh : Magnetic Tape, Punch Card.
E.
Operasi Berkas
Cara memilih organisasi berkas tidak
terlepas dari 2 aspek utama yaitu :
Menurut model penggunaannya ada
2 cara, yaitu :
1)
Batch Processing : Suatu proses yang
dilakukan secara group atau kelompok
2)
Interactive Processing : Suatu proses yang
dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record
Menurut model operasi
berkas ada 4 cara, yaitu :
- Creation
Membuat file dengan cara merekam record demi record.
2)
Update
Untuk menjaga agar file tetap up to date. Contoh: Insert / Add,
Modification, Deletion.
3)
Retrieval
Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi .
File Retrieval terbagi 2, yaitu :
- Comprehensive Retrieval
Contoh
: * Display all
- Selective Retrieval
Contoh
: * List for gaji = 100000
4)
Maintenance
Perubahan yang dibuat terhadap
file dengan tujuan memperbaiki penampilan
program dalam mengakses file tersebut.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
- Master file dan program
file, kita dapat melakukan created, updated, retrieved from dan maintained.
- Workfile, kita dapat melakukan created, updated dan retrieved from, tetapi tidak dapat kita maintained.
- Report file umumnya tidak di updated, retrieved from atau maintained.
- Transaction file, umumnya hanya dapat di create dan digunakan untuk sekali proses.
- Workfile, kita dapat melakukan created, updated dan retrieved from, tetapi tidak dapat kita maintained.
- Report file umumnya tidak di updated, retrieved from atau maintained.
- Transaction file, umumnya hanya dapat di create dan digunakan untuk sekali proses.
B. Saran
Tanpa kita sadari
ternyata begitu banyak manfaat dari Sistem Berkas untuk kehidupan sehari-hari.
Baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan dalam berbagai disiplin ilmu yang
lainya. Oleh karena itu penulis menyarankan agar kita lebih serius dalam
mempelajari komputer dan jangan dijadikan komputer sebagai sesuatu yang
menyeramkan untuk dipelajari karena komputer adalah bagian sangat dekat yang
tak terpisahkan dari kehidupan kita.
DAFTAR PUSTAKA
Devilzc0de,
Yudhie. (2015, April 05). Pengertian dan Klasifikasi Sistem
Berkas
Dharmansyah,
Robby. (2015, April 05). Pengertian Dan Devinisi Dari Organisasi
File.
irmarr.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../ASR_bab1_Sistem_Berkas.doc
– Similar
Irving. M .Copi (1973), System File. Forth
Edition. New York: Macmilan Publishing. Co. Inc
Kurnianingsih , Sri
(2001). TIK Sma Untuk Kielas X ,Jakarta : Penerbit Erlangga
Nurfitriana. (2015,
April 05). Konsep Sistem Berkas
Osman Arif (1978), Tehni Komputer,
Jakarta,Surabaya : Pt. Bina Ilmu.
Saputra, D. (2015, April
05) Tehnik Organisasi Berkas
Wahyudin (1984), Pengantar Sistem Berkas.
Bandung : Epsilon Grup
Yanni, Yuli. (2015,
April 05). Organisasi File
Tidak ada komentar:
Posting Komentar